belajar laravel untuk pemula

3 Framework PHP Untuk Membuat Website Sendiri

3 Framework PHP Untuk Membuat Website Sendiri – Saat ini sudah banyak sekali framework-framework PHP yang bermunculan sebagai salah satu alat atau tools untuk mempermudah pekerjaan para web programmer dalam membuat website sendiri, dari website yang  sederhana hingga website yang memiliki kompleksitas tinggi dan membangun web aplikasi. Dan dengan menggunakan Framewok dapat dipastikan pengerjaan projek web akan rampung lebih cepat dibandingkan dengan Native. Kenapa demikian ? karena didalam Framework telah dilengkapi library-library seperti penanganan security, route, query builder dll, meski demikian penggunaan framework bukan berarti bebas dari kode, justru akan terasa belajar bahasa baru.

APA ITU FRAMEWORK PHP

Ada sedikit cerita tentang perdebatan dua orang yang membahas apa itu Laravel, dimana si A mengatakan “saya mengerjakan projek web saya dengan Laravel” kemudian si B menjawab “Lho kan sudah saya bilang ngerjain projeknya harus PHP jangan bahasa lain”.

Dari cerita singkat diatas tidak hanya terjadi sekali dua kali tapi berkali-kali. masih banyak yang menganggap bahwa Laravel atau Framework PHP lainnya adalah bahasa program baru, dan tentu saja BUKAN, Laravel ya PHP, Codeigniter ya PHP, Yii ya PHP mereka bukan bahasa baru, mereka adalah FRAMEWORK PHP.

Secara Bahasa Framework adalah kerangka kerja yang mana telah disusun sedemikian rupa dan biasanya dilengkapi dengan library, helper dan plugin-plugin untuk membantu para progammer dalam membangun suatu sistem. dengan adanya framework pengembangan dikemudian hari, kerja tim akan sangat memungkinan karena struktur aplikasi sudah diatur dengan rapi. Jadi Framework PHP adalah Kerangka kerja yang dibangun menggunakan bahasa PHP dengan mengikuti konsep MVC (Model-View-Controller) dan biasanya telah dilengkapi dengan plugin, library, helper untuk memudahkan web programmer.

Kenapa Menggunakan Framework PHP

Alasan menggunakan framework php adalah bagian penting di artikel ini yang akan membantu kalian memutuskan akan menggunakan Framework PHP atau tidak, berikut alasan-alasan para programmer :

  1. Mempercepat Pengerjaan Web
  2. Tersusun Rapi, Dapat digunakan kembali dan mudah di maintenance
  3. Mengurangi kekhawatiran terhadap security yang lemah
  4. Mengkuti Konsep MVC
  5. Sudah menggunakan object oriented program (OOP)
  6. silahkan tambahkan Alasanmu (karena kamu adalah programmer 😀 )

3 Macam Framework PHP Terbaik

Berikut adalah 3 Macam Framework PHP yang TOP atau Best Of di tahun 2016

  1. Laravel

Laravel adalah Framework PHP yang dirilis pada tahun 2011, meski terhitung paling muda Laravel di klaim sebagai framework paling popular untuk mengatasi sebuah web aplikasi dengan ekosistem yang besar. Laravel menyediakan banyak fitur yang memungkinkan developer dapat membangun sistem secara cepat seperti system templating, syntax yang elegan, authentication, session, RESTful routing dan lain-lain.  Jika kalian berminat bisa langsung Belajar framework Laravel.

  1. Symfony

Symfony, terutama pada komponen-komponen Framework Symfony 2 yang telah digunakan diberbagai projek seperti CMS Drupal dan phpBB. Alasan yang lain kenapa Symfony adalah Symfony memiliki komunitas developer yang luas yang menandakan Symfony ini cukup popular.

Kelebihan lain adalah komponen dari library Sympfony bisa digunakan lagi untuk menangani tugas yang berbeda seperti  form creation, object configuration, routing, authentication, templating dan banyak lagi. tentunya kalian dapat menambah Komponen baru dengan PHP Composer dependency manager.

  1. Codeigniter

Codeigniter adalah salah satu Framework PHP yang masuk dalam kategori lightweight yang bertahan lebih dari 10 tahun (rilis pada tahun 2006). Codeigniter memiliki proses installasi yang mudah dan sangat minimal jika dibandingan dua framework sebelumnya. meskipun sudah memiliki folder atau direktory Model, View dan Controller, Codeigniter tidaklah sepenuhnya menganut konsep MVC, hanya saja kalian di HARUS menggunakan Controller. Sementara untuk Model dan View adalah Opsional (bisa dipakai bisa tidak).

Dan jika kalian ingin tidak mau repot dengan konflik (karena beda versi PHP) maka gunakanlah Codeigniter, Karena Codeigniter memiliki minimal requirement system di PHP 5.2.4 sehingga tidak masalah jika digunakan pada PHP 5.3 sampai dengan PHP 5.6

Nah demikian artikel tentang Apa Itu Framework dan 3 Framework PHP untuk membuat Website sendiri. yang perlu kalian ingat adalah ketika kalian menggunakan Framework untuk membuat blog atau website sendiri bukan berarti kalian bebas dari koding, karena Framework masih butuh skill PHP kemudian gunakanlah Framework PHP sesuai dengan kebutuhan.

Baik Jangan lupa LIKE FansPage ONPHPID untuk mendapatkan informasi terbaru dan jangan Lupa Subscribe Channel ONPHPID Tutorial untuk menikmati tutorial dalam Format Video.

Scroll to Top
Scroll to Top